Apa perbedaan sifat fisika etana dan etanol? Mengapa demikian?
![]() |
Perbedaan Sifat Kimia Etana dan Etanol |
Etana dan etanol merupakan dua senyawa organik yang memiliki perbedaan sifat fisika yang signifikan. Berikut ini adalah perbedaan sifat fisika etana dan etanol beserta penjelasannya.
1. Titik Leleh dan Titik Didih
Titik leleh dan titik didih adalah sifat fisika yang paling mudah diamati pada suatu zat. Titik leleh adalah suhu di mana suatu zat berubah dari fase padat menjadi fase cair, sedangkan titik didih adalah suhu di mana suatu zat berubah dari fase cair menjadi fase gas.
Etana memiliki titik leleh dan titik didih yang lebih rendah dibandingkan etanol. Titik leleh etana adalah -182,8°C, sementara titik didihnya adalah -88,6°C. Sedangkan titik leleh etanol adalah -114,1°C, dan titik didihnya adalah 78,4°C. Perbedaan ini terjadi karena etanol memiliki gaya tarik antar molekul yang lebih kuat karena adanya ikatan hidrogen di antara molekulnya.
2. Kelarutan dalam Air
Kelarutan dalam air adalah kemampuan suatu zat untuk larut dalam air. Etanol memiliki kelarutan dalam air yang lebih baik daripada etana. Etanol dapat larut dalam air dengan konsentrasi hingga 100%, sedangkan etana hampir tidak larut dalam air.
Hal ini terjadi karena etanol memiliki gugus OH yang bersifat polar sehingga dapat membentuk ikatan hidrogen dengan molekul air. Sedangkan etana tidak memiliki gugus polar sehingga tidak dapat membentuk ikatan hidrogen dengan molekul air.
3. Kepadatan
Kepadatan adalah massa per satuan volume suatu zat. Etana memiliki kepadatan yang lebih rendah dibandingkan etanol. Kepadatan etana adalah 0,493 g/cm³, sedangkan kepadatan etanol adalah 0,789 g/cm³. Perbedaan ini terjadi karena etanol memiliki struktur molekul yang lebih kompleks dan lebih berat daripada etana.
4. Viskositas
Viskositas adalah kemampuan suatu zat untuk mengalir. Etanol memiliki viskositas yang lebih tinggi daripada etana. Viskositas etanol adalah 1,2 mPa·s, sedangkan viskositas etana adalah 0,285 mPa·s. Hal ini terjadi karena etanol memiliki molekul yang lebih besar dan kompleks daripada etana sehingga lebih sulit untuk mengalir.
Secara keseluruhan, etana dan etanol memiliki perbedaan sifat fisika yang signifikan. Etanol memiliki titik leleh dan titik didih yang lebih tinggi, kelarutan dalam air yang lebih baik, kepadatan yang lebih tinggi, dan viskositas yang lebih tinggi daripada etana. Hal ini terjadi karena etanol memiliki struktur molekul yang lebih kompleks dan memiliki gugus OH yang bersifat polar sehingga dapat membentuk ikatan hidrogen dengan molekul air.
Posting Komentar untuk "Apa perbedaan sifat fisika etana dan etanol? Mengapa demikian?"